Tinggi badan menjadi
tolak ukur
Tersedia loker untuk
***** di PT.**** dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut
1. Pria/wanita usia maksimal ** tahun
2. Lulusan minimal ******
3. Tinggi badan minimal Pria 165 cm dan wanita 155 cm
4,5,6 dst..
1. Pria/wanita usia maksimal ** tahun
2. Lulusan minimal ******
3. Tinggi badan minimal Pria 165 cm dan wanita 155 cm
4,5,6 dst..
Tentunya kalian sering
membaca kata-kata diatas,kata-kata tersebut sering kita jumpai di internet, di
dinding-dinding kota,terkadang juga dipasang menggunakan spanduk yang besar
biasanya dilakukan oleh perusahaan yang sedang mencari karyawan dalam jumlah
banyak. Sekarang kita akan membahas persoalan satu persatu. Untuk persyaratan
pertama sangatlah wajar,karena kita mengerti benar usia produktif untuk seorang
pekerja. Lanjut ke persyaratan kedua namun kita juga sangatlah paham akan
pentingnya pendidikan, karena Pendidikan merupakan salah satu tolak ukur dalam
sebuah perusahaan. Sekarang kita lanjut ke persoalan selanjutnya yaitu dimana
batas minimal tinggi badan adalah 165 untuk pria dan 155 untuk wanita. Bagi
anda yang memiliki tubuh yang ideal tidaklah memperhitungkan hal tersebut,namun
jika anda yang memiliki tinggi badan dibawah batas minimal hal tersebut adalah
hambatan utama bagi anda untuk mendapatkan pekerjaan tersebut. Tarik nafas
sebentar lalu pernahkan anda bertanya mengapa? Jika anda pernah bertanya demikian
maka anda juga mengalami hal yang sama seperti saya. Karena saya hanya
memiliki tinggi badan yang sangat minim yaitu 161 cm sedangkan untuk seorang pria tinggi 161cm tentunya
sangatlah minim. Saya pernah mencoba melamar di salah satu perusahaan di Indonesia
yang juga mencantumkan syarat batas minimal tinggi badan dan hasilnya saya
ditolak mentah-mentah karena tinggi badan saya kurang dari batas yang
telah ditentukan oleh perusahaan
tersebut. Bahkan saya pernah bertemu dengan teman saya yang diterima bekerja di
salah satu perusahaan di Indonesia,saya heran kenapa dia bias diterima bekerja
di perusahaan tersebut padahal tinggi badannya hanya 159 cm. karena penasaran
saya bertanya kepada teman saya itu “perusahaan kamu tidak mempersoalkan tinggi
badan?” dia tersenyum manis dan menjawab “ada sih..,batas tinggi badan minimal
165” jawabnya,dan saya semakin semangat untuk bertanya “kok kamu bias masuk?”
dengan lugu dia menjawab “saya mengakalinya dengan menggunakan hak sepatu 9 cm
dan tidak hanya itu,saya juga menyelipkan hak ukuran 3 cm ke dalam sepatu saya”
mendengar hal itu saya kemudian tersenyum getir. Padaha saya kira dia diterima
kerja karena memiliki kemampuan yang
baik lalu perusahaan memberikan
pengecualian dan mempekerjakanya,namun ternyata dia diterima bekerja karena
berbohong. Saya semakin bertanya-tanya apakah tinggi badan yang kita miliki
termasuk dalam batas ukuran kemampuan
yang kita miliki? Karena banyak orang yang memiliki kemampuan namun harus
tersingkir karena masalah kurangnya tinggi badan, dan saat anda membaca artikel
ini,setujukah anda jika kemampuan yang kita miliki setara dengan ukuran fisik
yang kita punya? Apa pendapat anda tentang hal ini?